Dokter Tirta Geram Disebut Alat Propaganda: Harusnya dr Lois Ga Takut Pertanggungjawabkan Teorinya!

- 11 Juli 2021, 18:25 WIB
Kolase potret Dokter Tirta (kiri) dan dokter Lois (kanan). Dokter Tirta Geram di Sebut Alat Propaganda: Harusnya dr Lois Ga Takut Pertanggungjawabkan Teorinya di Hadapan Para Ahli!
Kolase potret Dokter Tirta (kiri) dan dokter Lois (kanan). Dokter Tirta Geram di Sebut Alat Propaganda: Harusnya dr Lois Ga Takut Pertanggungjawabkan Teorinya di Hadapan Para Ahli! /Instagram @dr.Tirta dan @drlois7

LINGKAR KEDIRI - Sosok dr Lois kini menjadi ramai di bicarakan di berbagai media sosial, lantaran tidak percaya dengan Covid-19.

Dia juga menyebutkan statmen kontroversial bahwa beberapa dokter di Indonesia tidak memiliki kemampuan yang setara dengan dirinya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Subianto Ditunjuk Jokowi Gantikan Ma’ruf Amin Sebagai Wakil Presiden, Begini Faktanya 

Beberapa teori-teori kedokteran pun kerap di ungkapnya lewat cuitan akun twitter pribadinya @LsOwien.

Bahkan ia juga sempat menyebut dokter Tirta sebagai nakes yang dilatih menjadi Alat Propaganda ketakutan dengan memuja alat setan hingga menantangnya berdebat.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Turunkan 0,2 Persen Angka Kematian, Wagub DKI: Protokol Kesehatan Jangan Diabaik 

Menanggapi hal itu dokter Tirta Mandira Hudhi yang kerap di sapa dokter Tirta itupun merasa geram dengan pernyataan yang dilontarkan dr Lois.

Dikutip oleh Lingkar Kediri dari sebuah postingan akun instagram @dr.tirta, ia menyebut dr Lois harus mempertanggung jawabkan semua teorinya di hadapan para ahli.

Baca Juga: Dzulhijjah Jatuh di Tanggal Berapa? Simak Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah dan Fadillahnya 

"Jika Bu Lois merasa benar, harusnya di ga takut pertanggungjawabkan teorinya di hadapan para ahli," ungkap dokter Tirta.

Dokter Tirta juga berusaha menjelaskan bahwa debat ilmiah merupakan presentasi argumen dan teori dalam sidang terbuka dengan disaksiakan parah ahli.

Baca Juga: Obat Covid-19 Sebabkan Gagal Jantung, dr Lois: Double Dosis dan Interaksi Antar Obat Menyebabkan Mortalitas? 

Sebuah sindiran pun juga di lontarkan dokter Tirta karena hal debat ilmiah merupakan hal yang sering di dapatkan dalam ilmu kedokteran.

"Jika Bu Lois lulus kuliah dia tentu tau apa itu refkas, preskas,rct dan banyak penelitian lainnya," ujar dokter Tirta.

Baca Juga: Dzulhijjah Jatuh di Tanggal Berapa? Simak Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah dan Fadillahnya 

Menurutnya, dalam ilmu science tidak membedakan teori yang disampaikan laki-laki atau perempuan, jika debat 1 vs 1 itu adalah mma  sedangkan dalam kedokteran debat ilmiah harus di buktikan lewat evidence based medicine.

"Mau cewe mau cowo semua sama, tidak ada perbedaan dimata science," ujar Dokter Tirta.

Baca Juga: Inilah Kalimat Talbiyah Anjuran Rasul yang Disunnahkan Ulama Dibaca Saat Ibadah Haji 

"Dalam kedokteran debat ilmiah harus di buktikan lewat evidence based medicine,"imbuhnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah