Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa vaksin gotong royong berbayar bagi individu hanya menjadi opsi bagi masyarakat.
Menurut Menkes, sejumlah perusahaan pribadi atau perusahaan kecil juga ingin mendapatkan akses ke vaksin gotong royong. Akan tetapi belum bisa masuk melalui programnya KADIN.
Menkes Budi Gunadi juga menjelaskan bahwa warga negara asing yang telah lama tinggal di Indonesia, beraktivitas dan bekerja di bidang seni maupun kuliner misalnya, juga menginginkan untuk dapat vaksin gotong royong secara individu.
Baca Juga: Penting! Ketahui Jenis Gejala Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri untuk Penanganan Lanjut
Sementara vaksin yang diberikan oleh pemerintah secara gratis kepada masyarakat juga sudah mulai masif jumlahnya.
“Bulan ini kita akan dapat 30 juta (dosis), bulan depan akan dapat 40 juta, dan seterusnya 50 juta, sehingga benar-benar akses masyarakat yang lain akan besar, sedangkan masyarakat yang ingin mengambil opsi yang lain juga tersedia, sehingga opsinya semuanya tersedia,” ujar Budi.***