Rumah sakit pun kini tengah dalm konsisi kewalahan.
Hal ini disebabkan karena semakin banyak orang sakit yang sekarat dalam isolasi di rumah atau sambil menunggu untuk menerima perawatan darurat.
Ruang gawat darurat di rumah sakit umum kota Bandung ditutup awal pekan ini setelah kehabisan oksigen di tengah pembelian panik yang dipicu oleh melonjaknya infeksi di ibu kota provinsi Jawa Barat ini.
Dikutip Lingkarkediri.com dari artikel sebelumnya tayang di Pangandaran Pikiranrakyat,com dengan judul "Disorot Media Asing, Indonesia Terancam Alami Skenario Terburuk Covid-19 hingga Butuh Uluran Tangan", di Yogyakarta, rumah sakit di Yogyakarta, 63 pasien Covid-19 meninggal dalam satu hari.
33 kasus dikabarkan meninggal karena habisnya pasokan oksigen cair pusatnya, meskipun rumah sakit tersebut telah beralih menggunakan tabung oksigen, meski selanjutnya RS. Sardjito menyanggah statement ini.
Kini, kebutuhan oksigen Indonesia berkisar 1.928 ton per hari.
Total kapasitas produksi yang tersedia di negara itu adalah 2.262 ton per hari.
Karena penyebaran cepat dari varian delta yang sangat menular, ia memperingatkan bahwa Indonesia terancam alami skenario terburuk dengan 50.000 kasus per hari.
Di sisi lain, kementerian Perindustrian merespons dengan mengeluarkan surat keputusan bahwa semua pasokan oksigen dikirim ke rumah sakit yang dipenuhi pasien Covid-19, dan meminta pelaku industri untuk bekerja sama.