Network
LINGKAR KEDIRI – Beredar viral unggahan video satu keluarga di Sulawesi Utara yang keluhkan atas pemberitahuan penerimaan Bintara Polisi Republik Indonesia (Polri).
Video keluarga calon siswa Rafael Malalangi itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri.
Terlihat keluarga Rafael sampaikan hal itu dengan raut wajah yang sedih terutama sang ibu.
“Kepada yang terhormat bapak presiden Joko Widodo dan bapak Kapolri, kami ingin menyampaikan permohonan terkait anak kami yang mengikuti tes penerimaan Bintara Polri pada 22 Juli 2021,” ujar Kenli Malalangi, Ayah dari peserta calon siswa Bintara.
Suatu kebanggaan bagi seluruh keluarga ketika mendapat hasil kelulusan anaknya, namun harapan itu hilang seketika ketika nama Rafael tiba-tiba hilang dan digantikan orang lain.
Menanggapi hal itu, Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo mengatakan hal ini adalah kesahalan teknis dari input data oleh operator.
Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Rasa Cinta Amanda Manopo Kepada Billy Syahputra Usai Lihat Pengorbanannya
Diketahui sebelumnya sehari setelah pengumuman Rafael dinyatakan lulus, Ayah Rafael mendapat panggilan dari Polda Sulut.
Ia diberitahu pihak kepolisian bahwa penetapan kelulusan Rafael adalah kesalahan yang terjadi atau karena error.
Hal itu jadi perhatian khusus bagi salah satu anggota DPR RI asal Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut yang membuat surat terbuka kepada Jokowi dan Kapolri.
Baca Juga: China Buat Catatan Perdamaian Dengan Amerika Serikat, Duta Besar Qin: Memasuki Babak Baru Eksplorasi
Ia mengabarkan telah temukan titik terang melalui akun Instagram pribadinya @Hillarybrigitta, dalam pernyataannya sebagai berikut.
“Sudah dapat kabar baik untuk Rafael, surprise aja ya besok, nanti pasti muncul beritanya. Semangat!” tulisnya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari Instagram Pikiranrakyat pada 30 Juli 2021.***
