LINGKAR KEDIRI – Program Vaksinasi Covid-19 yang diadakan pemerintah kini sudah diikuti banyak dari warga negara Indonesia.
Adapun efek yang ditimbulkan dari vaksinasi biasanya demam, mengantuk, lemas.
Namun tak semua orang mengalami reaksi pasca divaksinasi, dikenal juga dengan sebutan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Walau terjadi reaksi pun, kemungkinan gejala yang ditimbulkan akan lebih ringin dan wajar.
Reaksi KIPI jauh lebih ringan daripada seorang yang terpapar Covid-19 langsung atau komplikasi akibat Covid-19.
Para ahli mengatakan cara untuk bersama-sama keluar dari pandemi ini adalah menerapkan wajib vaksinasi dan 3M.
Reaksi KIPI biasanya terjadi karena vaksin sedang bekerja dalam tubuh manusia, sistem imun sedang beradaptasi dengan tubuh dan mencari cara untuk melindungi diri dari penyakit.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Agustus 2021: Teman Dekat Rendi akan Bongkar Keberadaan Elsa dan Ricky
KIPI bertahan dalam tubuh hanya sementara dan akan menghilang dengan sendirinya.
Adapula penanganan bila terjadi reaksi KIPI adalah dianjurkan untuk istirahat, meminum obat penurun panas sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter, serta perbanyak minum air putih.
Apabila ditemukan rasa nyeri di tempat bekas suntikan, gerakkan lengan seperti biasa atau bisa juga mengompresnya dengan air dingin.
Berikut gejala ringan yang ditimbulkan setelah vaksin atau reaksi KIPI.
1. Nyeri pada lengan, di tempat suntikan
2. Nyeri sendi.
3. Menggigil.
Baca Juga: 4 Malaikat Akan Mendatangi Orang yang Sakit dan Mengambil Dosanya, Begini Penjelasanya
4. Mual atau muntah.
5. Rasa lelah.
6. Demam yang ditandai dengan suhu badan di atas 37,8° C.
Selain itu, Anda juga bisa mengalami gejala seperti flu, dan menggigil selama 1-2 hari.***