Lebih lanjut Rocky Gerung menyampaikan, bahwa inspirasi untuk bersikap tegas terhadap pemerintahan Presiden Jokowi itu sudah ada di Malaysia yang berani menarik menteri-menterinya.
"Gitu aja seharusnya PDIP, kalau masih segan soal menteri, tarik semua komisaris (kader-kader) PDIP di BUMN, itu baru rakyat boahhhh itu baru bener nih PDIP mau bersama-sama rakyat," ujar Rocky
Menurutnya, selama kader-kader PDIP masih bertebaran di posisi komisaris pada lembaga negara dan BUMN, maka rakyat tidak akan percaya keseriusan untuk beroposisi pada pemerintahan Jokowi.
"Jadi begitu kira-kira akal sehat publik begitu," ucap Rocky
Seperti diketahui, memanasnya hubungan Megawati dan Presiden Jokowi itu semakin terlihat jelas, khususnya terkait penanganan COVID-19.
Presiden Jokowi memiliki kecenderungan mesra dengan Partai Golkar dan kurang melibatkan PDIP diantaranya menunjuk Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Kordinator PPKM Darurat hingga Level 4 wilayah Jawa-Bali.
Selain itu, tampak juga Presiden Jokowi memiliki kedekatan emosional dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dikabarkan juga sedang berseteru dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Artikel ini pernah tayang di isubogor.PikiranRakyat.com dengan judul “Hubungan Jokowi dan Megawati Memanas, Rocky Gerung: Pendapatan Buzzer Berkurang”.***