Network
Luhut juga mengatakan bahwa dirinya sering mendapat pertanyaan serupa, dan Luhut mengatakan itu tergantung pada tingkat PPKM.
“Kapan PPKM dihentikan atau dilanjutkan? Selama masih pandemi Covid-19, PPKM tetap digunakan. Ini sebagai instrumen untuk menekan mobilitas. Kalau situasi membaik, level PPKM akan diturunkan ke level lebih rendah. Kalau PPKM sudah Level 1 dan Level 2, artinya situasi mendekati normal,” kata Luhut.
Kendati demikian, Luhut menjelaskan bahwa saat ini jumlah kasus Covid-19 di Pulau Jawa, Bali dan luar Jawa menunjukkan hasil yang baik.
Baca Juga: 10 Lagu yang Harus Ada Di Hari Pernikahanmu, Manakah Favoritmu?
Artinya, dari hal tersebut bisa dilihat bahwa PPKM dapat membuat jumlah kasus lebih baik, dan bahkan bisa dikurangi.
Luhut mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk tidak kendor dalam memperketat penanganan Covid-19.
“Di ASEAN Indonesia termasuk yang paling cepat lakukan tindakan, tapi kita tetap super hati-hati. Kita kalau tak taat prokes bukan tidak mungkin ini naik lagi, dan memukul kita semua, baik ekonomi dan kemanusiaan,” tutur Luhut.
Terakhir, Luhut menjelaskan pembukaan PPKM akan terjadi secara bertahap dan dinilai bersamaan dengan kecepatan vaksinasi.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul “Kapan PPKM Selesai? Luhut Jawab Bakal Terus Diperpanjang Selama Masih Pandemi Covid-19 Supaya Rakyat Disiplin”.***
