Network
LINGKAR KEDIRI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia mengalami perbaikan. Kendati begitu, presiden meminta semua pihak tetap waspada.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat menerima perwakilan para ketua asosiasi di bidang ekonomi dan bisnis. Pertemuan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 9 September 2021 sebagaimana dilansir dari laman pmjnews.com.
"Saya hanya cerita, ini untuk memberikan optimisme kepada Bapak-Ibu sekalian bahwa posisi kita sudah seperti ini, tetapi juga jangan senang-senang, jangan euforia. Bekerja, ya tapi jangan terlalu euforia," ungkap Jokowi seperti dikutip dari keterangan BPMI Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Menggiurkan, UMR Negara-negara Ini Termasuk Tertinggi di Dunia, Jadi Ingin Merantau
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Mengurangi Minuman Bersoda, Pimicu Penyakit Jantung
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan Presiden meminta kepada pelaku usaha untuk membantu pemerintah mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Pandemi COVID belum berakhir dan diminta agar seluruh masyarakat untuk terus waspada, dan diminta kepada pemimpin-pemimpin perusahaan, para CEO, para asosiasi, dan Kadin untuk juga mengingatkan," jelas Airlangga.
Airlangga menekankan pesan Jokowi soal pertumbuhan ekonomi suatu negara yang bergantung pada penanganan Covid-19. Meski penanganan Covid-19 sudah membaik, para pelaku ekonomi dan bisnis di Indonesia diminta tetap waspada.
Baca Juga: Mengagumkan, Inilah Negara Terkecil di Dunia, Ada yang Luasnya Sebesar Kabupaten
