Menurut sumber informasi, peristiwa itu bermula saat kedua aktivis bertanya mengenai kunjungan Mensos Risma ke tempat yang diduga tempat oknum penyuplai.
Mensos Risma mulanya meminta mereka untuk jangan salah paham apalagi memfitnah dirinya.
“Eh sebentar, kamu jangan fitnah aku ya,” kata Mensos Risma.
Baca Juga: Sifat dan Karakter Seseorang dengan Huruf T, U,V,W, X, Y, atau Z di Awal Namanya
Sontak kedua aktivis tersebut menjawabnya dengan nada tinggi bahwa tidak seperti itu maksud kedatangan mereka.
“Bukan kami menfitnah. Ini Lombok Timur bu,” jelas aktivis.
Kemudian amarah Mensos Risma semakin naik hingga ia menegaskan kedatangannya ke Lombok Timur hanya sekedar menjalankan tugas, tidak tahu menahu apakah lokasi kunjungannya milik oknum penyuplai atau bukan.
“Eh dengerin, kamu berhak ngomong, saya pun berhak ngomong. Dengerin kalo gak niat baik, ngapain saya kesini, saya tidak tahu ini (oknum) supplier atau tidak, saya menteri tidak urus ini,” ucap Mensos Risma.
Setelah itu, Mensos Risma menunggu data-data dari aktivis tersebut jikalau mereka memang memperjuangkan sesutau.