Lagi! Mensos Risma Marah-marah saat Kunjungan ke Lombok Timur, Aktivis: Jangan Arogan, Pejabat Penikmat Pajak!

- 14 Oktober 2021, 08:46 WIB
Lagi! Mensos Risma Marah-marah saat Kunjungan ke Lombok Timur, Aktivis: Jangan Arogan, Pejabat Penikmat Pajak Rakyat
Lagi! Mensos Risma Marah-marah saat Kunjungan ke Lombok Timur, Aktivis: Jangan Arogan, Pejabat Penikmat Pajak Rakyat /Tangkap layar Twitter @KemensosRI

LINGKAR KEDIRI – Pada Rabu, 13 Oktober 2021, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Namun, kini Mensos Risma kembali menjadi sorotan publik pasca marah-marah lagi di depan khalayak ramai.

Dilansir Lingkar Kediri dari galamedia.pikiran-rakyat.com, diketahui penyebab amarah Mensos Risma menyulut karena adanya seorang aktivis yang melayangkan sebuah protes terkait dana bantuan sosial atau bansos.

Baca Juga: Jet Tempur F-2 JASDF Kembali Alami Insiden Saat Berada di Udara, Simak Penjelasannya!

Lagi-lagi, insiden marah-marah Mensos Risma ini direkam masyarakat hingga video tersebut tersebar dan menjadi viral.

Terlihat di dalam video viral itu, Mensos Risma tengah berada ditengah kedua orang aktivis sembari beradu argumen.

Mensos Risma dalam menyampaikan data informasi, cenderung emosian, hingga terlihat pula dalam video tersebut ia terlusut emosi hingga terjadi saling tunjuk menunjuk.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar KPK Tetapkan Anies Baswedan Sebagai Tersangka, Simak Begini Faktanya

Melalui sebuah cuitan di Twitter, seorang aktivis Molekul Pancasila, Nicho Silalahi menanggapi insiden Mensos Risma yang kembali marah-marah saat melakukan kunjungan kerja.

Nicho Silalahi berpendapat bahwa apa yang dilakukan kedua orang aktivis di Lombok Timur tersebut merupakan langkah yang berani, apalagi hingga ada perdebatan dengan Mensos Risma.

“Mantap, gitu dong lawan balik jangan mentang-mentang Menteri dia seenak udelnya bertindak arogan,” kata Nicho Silalahi dikutip Lingkar Kediri dari Twitter @Nicho_Silalahi pada 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Firasat Ketika Ajal Menjemput, Syekh Ali Jaber Beritahu Tanda Tersebut!

Menurut Richo Silalahi, sebagai Menteri Sosial yang memang bekerja mengurus bansos, seharusnya tidak harus bersikap marah-marah di depan banyak orang.

Jika memang pertanyaan dari aktivis tersebut bersifat sensitif, seharusnya dia menjawab dengan bijak dan tepat. Bukan justru memberi contoh yang tidak baik bagi masyarakat.

Richo Silalahi dalam kesempatan ini juga mengatakan, bahwa sesungguhnya Mensos Risma juga salah pejabat Indonesia yang menikmati pajak rakyat.

Baca Juga: Baim Wong Akhirnya Ingin Minta Maaf, Dedi Mulyadi: Perlakuannya Kurang Tepat

“Dia gak sadar bahwa sesungguhnya (dia) hanyalah penikmat pajak rakyat,” tuturnya

Selain itu, Nicho Silalahi juga mengingatkan bahwa orang Lombok bukan orang sembarangaan, yakni petarung sejati.

“Gak sadar dia, di Lombok itu berisi para petarung yang rela mati demi harga diri,” pungkasnya.

Baca Juga: Sifat dan Karakter Seseorang yang Memiliki Huruf N, O, P,Q,R, Atau S di Awal Namanya

Menurut sumber informasi, peristiwa itu bermula saat kedua aktivis bertanya mengenai kunjungan Mensos Risma ke tempat yang diduga tempat oknum penyuplai.

Mensos Risma mulanya meminta mereka untuk jangan salah paham apalagi memfitnah dirinya.

“Eh sebentar, kamu jangan fitnah aku ya,” kata Mensos Risma.

Baca Juga: Sifat dan Karakter Seseorang dengan Huruf T, U,V,W, X, Y, atau Z di Awal Namanya

Sontak kedua aktivis tersebut menjawabnya dengan nada tinggi bahwa tidak seperti itu maksud kedatangan mereka.

“Bukan kami menfitnah. Ini Lombok Timur bu,” jelas aktivis.

Kemudian amarah Mensos Risma semakin naik hingga ia menegaskan kedatangannya ke Lombok Timur hanya sekedar menjalankan tugas, tidak tahu menahu apakah lokasi kunjungannya milik oknum penyuplai atau bukan.

Baca Juga: Pria Rawan Berselingkuh Bila Istri Ucapkan Hal Sensitif Ini di Depan Suami, Begini Kata dr Aisyah Dahlan

“Eh dengerin, kamu berhak ngomong, saya pun berhak ngomong. Dengerin kalo gak niat baik, ngapain saya kesini, saya tidak tahu ini (oknum) supplier atau tidak, saya menteri tidak urus ini,” ucap Mensos Risma.

Setelah itu, Mensos Risma menunggu data-data dari aktivis tersebut jikalau mereka memang memperjuangkan sesutau.

“Kalau Anda tengah memperjuangkan silahkan kasih data, saya terima, saya tunggu,” tandas Mensos Risma sembari meninggalkan mereka.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah