Makna dan Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Simbol Metamorfosis Positif dari Anak Muda

- 28 Oktober 2021, 09:15 WIB
Makna dan Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Makna dan Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. /freepik/

Tanggal peluncurannya sendiri juga diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional bagi bangsa Indonesia saat ini.

Sejak Budi Oetomo, semakin banyak anak muda yang ingin memulai gerakan pemuda, meskipun mereka masih terikat erat dengan sesama sukunya masing-masing.

 Baca Juga: 5 Obrolan Penting Sebelum Pernikahan yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Menikah

Seorang pria Jawa bernama Satiman memulai awal dari sebuah gerakan pemuda di Jawa bernama Tri Koro Dharmo, sebuah perkumpulan mahasiswa yang merekrut mahasiswa pribumi dari seluruh Jawa.

Nama tersebut kemudian diubah menjadi Jong Java untuk memperluas perekrutan mereka ke Madura, Bali dan Lombok (yang berbicara bahasa yang berbeda, tetapi masih dalam perluasan pulau Jawa).

Jong Java mengadakan banyak kongres untuk menyebarkan pentingnya peran pemuda kepada masyarakat.

Tujuan utama mereka adalah memberantas buta huruf, hal ini agar para pemuda dapat berpikiran terbuka terhadap dunia di belenggu yang mengurung mereka

 Baca Juga: Masa Remaja yang Dialami Lucinta Luna Kelam, Ternyata Ini Alasannya Operasi Kelamin

Sejak Jong Java terbentuk, pemuda-pemuda dari suku-suku lain memulai perkumpulan mereka sendiri, yaitu Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islaminten Bon, Pemuda Kaum Betawi dan banyak lagi.

Munculnya perkumpulan-perkumpulan tersebut memunculkan inisiatif untuk menghimpun pemikiran mereka dalam sebuah majelis massa.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: thepeopleofasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah