Kongres Pemuda Pertama kemudian diadakan dari tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926. Sayangnya, masing-masing asosiasi masih terikat pada ego provinsi mereka yang menghalangi mereka untuk bersatu.
Maka pada Kongres Pemuda Kedua, 27-28 Mei 1928, mereka berkumpul kembali atas dasar satu perahu dan tujuan yang sama.
Kongres diakhiri dengan pencanangan Sumpah Pemuda, bersamaan dengan dengar pendapat pertama Indonesia Raya, yang akhirnya menjadi lagu kebangsaan di masa depan.
Baca Juga: Ketahui 4 Istilah Penipuan Ini Segera, Agar Kamu Tak Mudah Tertipu
Untuk diketahui, citra pahlawan muda revolusioner terus dikaitkan dengan kemajuan dan perkembangan di kancah dunia modern Indonesia.
Pemuda Indonesia saat ini masih dianggap sebagai pencetus perubahan positif seperti pada tahun 1928 dan 1945 (kemerdekaan).
Sumpah Pemuda merupakan sebuah simbol dari kemampuan pemuda untuk memulai perubahan yang positif.
Pemuda terdidik akan sangat penting bagi masa depan Indonesia, seperti juga mereka dalam pembentukan negara.