LINGKAR KEDIRI – Kecelakan yang menimpa artis Vanessa Angel dan suami, Bibi Ardiansyah di jalan tol, membuat keduanya meninggal dunia.
Pemerhati jalan raya Gatot Rusbintardjo, menyebut jalan tol di Indonesia ini tak aman bagi pengendara yang memakai fasilitas jalan tol.
Menurut sudut pandang keamanan berkendara, berikut fakkta-fakta bahwa jalan tol Indonesia tidak aman, dilansir dari Instagram @anakteknikindo.
1. Perkerasan jalan dibuat dari beton semen
Perkerasan dengan beton semen dinilai kecil skid resistance-nya. Skid resistance merupakan daya cengkram ban dengan permukaan perkerasan jalan.
Maka jika mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan mengerem, mobil tak bisa segera berhenti sebab tak ada daya cengkram yang memadai antara ban dan permukaan perkerasan jalan.
Baca Juga: Geger! Polisi Akan Tetapkan Yoris Sebagai Tesangka Pembunuhan? Fakta Ini Bisa Menyeretnya
Mobil akan meluncur cukup jauh sebelum berhenti, tak heran jika kita sering mendengar mobil menabrak truck atau kendaraan lain di depannya.
Perlu diketahui bahwa jalan beton bukan untuk kecepatan tinggi, sehingga salah membangun jalan tol dengan perkerasan kaku.
2. Ditengah jalan tol diberi pembatas dinding beton yang tebal dan kokoh
Hal itu mengakibatkan, mobil yang menyelip atau kemudinya berbelok maka akan menabrak tembok beton dan karena kecepatannya tinggi.
Hal itu adalah fatal, seperti yang dialami artis Vanessa dan suami dan juga dosen fakultas teknik sipil UNDIP beberapa hari lalu.
Jalan tol yang aman, maka ditengahnya harus berupa rumput dengan lebar min 2x5 meter dengan keadaan 5%. Hal itu seperti jalan tol Jagorawi seperti awal dibuatnya.
Baca Juga: Spoiler dan Link Baca One Piece 1031, Empat Kaisar Telah Memulai Pertarungan Dahsyat!
Maka apabila ada sopir yang mengantuk ataupun mengalami ban pecah mobil jadi aman dan tak menabrak tembok beton namun meluncur diatas rumput yang landai dan berhenti dengan selamat.
Maka kita perlu menaati rambu pembatas kecepatan karena jalan tol Indonesia tak aman bagi penegdara dengan kecepatan tinggi.***