LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat dengan korban ibu dan anak bernama Tuti-Amel belakangan kembali ramai diperbincangkan.
Hal itu dikarenakan belum ditemukannya pelaku pembunuhan oleh pihak kepolisian, hingga memicu banyak kalangan membeberkan berbagai opini.
Opini tersebut bahkan datang dari ahli spiritual, tokoh publik hingga beberapa pakar hukum.
Baca Juga: Gala Menangis Panggil Ayah dan Ibunya, Sang Kakek Justru Ingin Menjauhinya, Kok Bisa?
Salah satunya Yesmil Anwar seorang pakar kriminolog dan ahli hukum Indonesia sekaligus dosen Universitas Padjajaran (Unpad).
Ia menjelaskan beberapa fakta yang mengejutkan dari hasil olah TKP dan hasil autopsi.
Dari Lingkar Kediri yang mengutip kanal YouTube Anjas di Thailand, Yesmil menyimpulkan insiden tersebut besar kemungkinan tidak terjadi di rumah korban (Tuti).
"Apakah konspirasi ini cukup beralasan? Bahwa eksekusi kedua korban tidak dilaksanakan di rumah mereka di Subang, Jawa Barat tersebut? Kita akan bahas dari beberapa fakta yang sudah ditemukan dari hasil olah TKP dan hasil autopsi pertama yang tersebar di media massa," kata Anjas.