Sempat Dihina, Kini PT PAL Jadi Sorotan Internasional dengan Ciptakan KRI Kapak yang Gegerkan Dunia

- 12 Desember 2021, 10:30 WIB
KRI Kapak 625, kapal cepat rudal (KCR) baru milik TNI AL.
KRI Kapak 625, kapal cepat rudal (KCR) baru milik TNI AL. /Instagram @kemhanri

LINGKAR KEDIRI – PT PAL memiliki keahlian menciptakan kapal perang untuk negara Indonesia.

Seperti Lading Platform Dock, kapal selam serta Kapal Cepat Rudal atau KCR, dimana semua itu merupakan ciri khas dari kapal perang yang dibuat oleh PT PAL.

Bahkan untuk kedepannya banyak yang berharap kepada PT PAL agar lebih mampu membuat kapal perang sekelas Korvet dan Fregat.

Baca Juga: Overthiniking Bakal Ganggu Kehidupanmu, Simak Ciri-ciri Kamu Terkena Penyakit Overthinking

Bahkan untuk Fraget, PT PAL kini tengah bekerja sama dengan Babcock Inggris untuk membuat Arrowhead sejumlah dua unit.

Lalu juga ada pembangunan fregat FREMM Italia yang juga akan menggunakan skema transfer teknologi.

Dilansir dari Zona Jakarta dalam ‘Pernah Diejek Suma Bisa Buat Kapal Perang Kosongan, PT PAL Buktikan Diri dengan Lahirnya KRI Kapak’.

Bahkan PT PAL dalam proyek Fregat Arrowhead kini sudah mendirikan kantor project official.

Baca Juga: Manfaat Kurma yang Tak Banyak Orang Tahu, Bisa Mendukung Kegiatan Sehari-hari

“Kantor Project Official pembangunan kapal frigate akhirnya diresmikan hari ini oleh Bapak Kplonel Masnal sebagai perwakilan Project Officer pembangunan kapal frogate bersama rombongan dan perwakilan dari PT PAL Indonesia (Persero) Bapak Bambang Djunaedi selaku Kepala Proyek Frigate,” tulis insta story @pt_pal, pada 15 Oktober 2021.

Tujuan dari didirikannya kantor tersebut, sebagai upaya agar pembangunan kapal perang Arrowhead cepat terlaksana.

“Dengan telah diresmikannya kantor Project Officer pembangunan kapal frigate diharapkan dapat terjalin sinergi dalam pembangunan proyek kapal frigate,” tambahnya.

Sebelumnya sudah ada kapal yang telah dibuat namun hanya ‘hull’ nya saja atau bandanya saja, belum ada sensor serta senjata pada waktu itu.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 11 Desember 2021: Iqbal Nekat! Tiba-tiba Keluarkan Pistol, Nyawa Al Tak Terselamatkan?

Hal tersebut dikarenakan, industry pertahanan Indonesia belum mampu membuat senjata atau sensor kapal perang secara mandiri tanpa bantuan dari negara lain.

Tetapi dengan berjalannya waktu, Indonesia kini tengah membuat beragam sensor yang berguna untuk keperluan sensor dalam kebutuhan jet tempur serta juga untuk kapal perangnya.

Lantaran perah membuat kapal perang kosongan, PT PAL mengaku bahwa perusahaannya pernah diejek.

“Dulu PAL sering diejek gara-gara KCR 60 selalu dijual platform saja dengan sistem sensor dan senjata yang dikontrak terpisah,” tutur @ptpal_indonesia menanggapi komentar dari netizen.

Baca Juga: Terungkap! Korban Kejahatan Seksual di Madani BS Bandung Bertambah 21 Orang, Rata-rata Berumur 13 Tahun

Walau begitu hal tersebut tidak membuat PT PAL menjadi jatuh, justru kini PT PAL bangkit dan membungkam kritikan tersebut dengan melahirkan KRI Kapak.

“Sekarang KCR 60 M menjadi paket komplit Bofors 57 mm MK III. Yang sudah mengeledek MinPAL ‘Njir Kopongan’ juga mungkin amnesia,” balas @ptpal_indonesia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah