22 Desember Diperingati Sebagai Hari Ibu, Aktor Lukman Sardi Maknai Bukan Sekedar Buat Ibu

- 22 Desember 2021, 10:39 WIB
Ilustrasi Hari Ibu - Pendapat Aktor Lukman Sardi tentang Hari Ibu, yang diperingati di Indonesia setiap 22 Desember
Ilustrasi Hari Ibu - Pendapat Aktor Lukman Sardi tentang Hari Ibu, yang diperingati di Indonesia setiap 22 Desember /Pixabay/Nastya_gepp/

Baca Juga: Nyeri Sendi Hilang! Segera Konsumsi 4 Buah Ini, Ternyata Efektif Turunkan Asam Urat Tinggi

Menurut Lukman Sardi, tanggal tersebut sebenarnya bisa dimaknai secara lebih mendalam. 

"Buatku mementumnya bukan lagi kita bicara tentang kebangkitan itu sendiri, tapi bagaimana kita menghormati terhadap pengabdian yang mereka lakukan sebagai seorang ibu, seorang perempuan, dan seorang manusia," tuturnya. 

Baca Juga: Membanggakan, PT Pindad Dapat Kiriman Teknologi Roket dari Brazil, Jarak Jangkauannya Tak Tertandingi 

Lukman Sardi memandang bahwa perjuangan seorang perempuan dalam mengandung dan melahirkan anak bukanlah suatu hal yang mudah. 

Terlebih, bagi perempuan yang dituntut untuk multitasking, di mana mereka tidak hanya disibukkan untuk mengurus rumah tangga, akan tetapi juga berbagai kegiatan di luar. 

Di sisi lain, Lukman Sardi juga merasa prihatin terhadap tingginya kasus kekerasan pada perempuan yang kerap terjadi belakangan ini. 

Baca Juga: Hati-hati! Menurut Primbon Jawa Wanita Dengan Weton Ini Rawan Sekali Selingkuh, Para Pria Harus Waspada

Menurut Lukman, peringatan Hari Ibu seharusnya dapat dimanfaatkan untuk membangun kesadaran bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan masih terjadi dan belum terselesaikan. 

Ia pun berharap agar kasus kekerasan bisa diselesaikan dan direspon oleh pemerintah sehingga keberadaan perempuan lebih dihargai sebagai bagian dari komunitas kemanusiaan yang lebih luas.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah