KH Yahya Cholil Staquf Resmi Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026, Sempat Unggul Juga Pada Penjaringan Calon

- 24 Desember 2021, 13:30 WIB
KH Yahya Cholil Staquf
KH Yahya Cholil Staquf /Nur Aliem Halvaima//Foto Panitia Muktamar

Sementara petahana, Said Aqil Siroj, menempati posisi kedua dengan perolehan 205 suara.

Di tempat ketiga, As'ad Said Ali mengantongi 17 suara, Marzuqi Mustamar 2 suara, Ramadhan Buayo 1 suara, abstain 1 suara, dan 1 suara batal sehingga hanya 552 suara atau berkurang 6 suara dari total 558 muktamirin yang menggunakan hak suara.

 Baca Juga: 26 Desember 2021 Akan Terjadi Bencana Dahsyat? Paranormal Sampaikan Sinyal Berbahaya Bagi Pulau Jawa

Sebelumnya, jalannya sidang penentuan ketua umum PBNU ini sendiri sempat diwarnai banjir interupsi dan membuat pemilihan diskors.

Pasalnya, sebelum penjaringan bakal calon Ketum PBNU, sejumlah muktamirin menanyakan status 39 PCNU yang bermasalah dan meminta masalah tersebut mesti diselesaikan terlebih dahulu.

Untuk diketahui lagi, Gus Yahya, lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966. Ia merupakan kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

 Baca Juga: 5 Misteri di Kasus Pembunuhan Subang yang Belum Terpecahkan, Penyebab Publik Penasaran dan Curiga

Pada 31 Mei 2018, Presiden Joko Widodo juga pernah melantik Yahya sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Jauh sebelumnya, Gus Yahya pernah menjadi juru bicara Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, presiden keempat RI.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah