LINGKAR KEDIRI – Bertentangan dengan beberapa budaya lain di seluruh dunia yang merayakan Tahun Baru dengan perayaan yang dinamis dan gemerlap.
Titik puncak perayaan 6 hari Tahun Baru Bali adalah hari yang didedikasikan untuk keheningan total atau Nyepi.
Pada hari ke-3, seluruh pulau terhenti, tanpa jadwal penerbangan masuk atau keluar dari bandara Ngurah Rai di Denpasar (DPS).
Baca Juga: Anti Gagal Ginjal Selamanya, Tanpa Keluar Biaya untuk Cuci Darah, Hindari 1 Minuman Ini
Hari ini disebut Nyepi , yang berarti “diam” dan jatuh pada hari setelah bulan gelap dari ekuinoks musim semi ketika siang dan malam memiliki durasi yang kira-kira sama.
Hotel diminta tutup jendela, semua toko tutup, semua! Tidak ada cahaya atau lilin yang akan dinyalakan di setiap rumah di Bali, tidak ada mobil di jalan, tidak ada sepeda motor, tidak ada orang.
Sungguh pengalaman yang unik, tidak hanya bagi masyarakat Bali tetapi juga bagi semua pengunjung dan wisatawan yang ada di Bali saat Hari Raya Nyepi.
Baca Juga: Omicron Kian Ganas, Tanpa Vitamin Mahal, Air Perasan Ini, Tangkal Virus Tubuh Sehat Jangka Panjang
Jika Anda berada di Bali saat Nyepi, pastikan Anda tidak merencanakan perjalanan atau kegiatan di luar.