Jelang Ramadhan, Kemenperin Memastikan Stok Minyak Goreng Akan Tetap Aman

- 28 Maret 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi minyak goreng.*
Ilustrasi minyak goreng.* /Antara Foto/ Fikri Yusuf/

LINGKAR KEDIRI – Minyak goreng masih menjadi komiditas yang menjadi perbincangan khalayak ramai.

Lantaran, sebelumnya minyak goreng sempat langka dan mengalami kenaikan harga yang cukup lumayan.

Baru-baru ini sebelum bulan Ramadhan, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan pernyataan perihal minyak goreng.

 Baca Juga: Detik-detik Pengungkapan Pelaku Pembunuhan di Subang, Saksi Ini Kembali Didatangkan, Ada Apa?

Kemenperin memastikan dan menjanjikan stok minyak goreng aman selama Ramadan, di mana saat ini minyak goreng curah tengah digelontorkan secara bertahap.

"Kita mengupayakan, sebelum Ramadhan dan Idul Fitri, minyak goreng curah sudah sampai ke masyarakat. Saat ini masih dalam perjalanan," kata Direktur Jenderal Industri Argo Kemenperin, Putu Juli Ardika, lewat keterangannya diterima di Jakarta, Senin, dilansir LingkarKediri dari ANTARA.

Lebih lanjut terkait penerapan aturan baru, Putu juga menyatakan Kemenperin tengah merealisasikannya. Saat ini, pemerintah tengah berupaya mengubah pendekatan.

 Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Sang ‘Immortal’ Ibrahimovic Dikabarkan Secara Resmi Bicara Soal Waktu Pensiunnya

"Kita sedang bekerja, mohon diberikan waktu untuk merealisasikan kebijakan-kebijakan yang pendekatannya ke industri," kata Putu.

Pemerintah juga akan merombak total kebijakan terkait minyak goreng sawit (MGS) curah. Dari semula berbasis perdagangan menjadi kebijakan berbasis industri.

Hal itu dilakukan karena kebijakan MGS curah berbasis perdagangan terbukti tidak efektif menjaga pasokan.

 Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal, Conte Disebut Akan Tinggalkan Tottenham dan Segera Capai Pemberhentian Bersejarah?

Harga MGS bagi masyarakat, pelaku usaha mikro, dan usaha kecil pun tak stabil.

Dengan kebijakan berbasis industri, pemerintah berharap bisa mengatur bahan baku, produksi, dan distribusi MGS curah dengan lebih baik.

Dengan begitu, pasokannya selalu tersedia dengan harga yang sesuai harga eceran tertinggi (HET).

 Baca Juga: Tingkatkan Komoditas, Bupati Kediri Mas Dhito Kompetisikan Olahan Rosella

Kebijakan berbasis industri ini juga diperkuat dengan penggunaan teknologi digital Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).

Sistem ini diharapkan bisa memperketat pengelolaan dan pengawasan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x