LINGKAR KEDIRI – Antonio Conte menghadapi kemungkinan meninggalkan Tottenham musim panas ini untuk bergabung dengan tujuan yang belum pernah dicoba dalam karir kepelatihannya.
Pelatih Antonio Conte resmi menjadi manajer Tottenham berikutnya pada November tahun lalu.
Meskipun pencapaian ahli strategi Italia di Spurs itu tidak buruk, "drama" antara dia dan Dewan Direksi dapat menyebabkan keduanya berpisah.
Baca Juga: Tingkatkan Komoditas, Bupati Kediri Mas Dhito Kompetisikan Olahan Rosella
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, semuanya dimulai di jendela transfer musim dingin ketika Conte meminta Spurs untuk memenuhi tujuan transfer yang diinginkannya.
Namun, keragu-raguan Tottenham mencegah mereka mendapatkan apa yang dibutuhkan mantan kapten Chelsea itu.
Contoh tipikal dapat disebutkan Adama Traore, yang sangat dekat dengan Rooster tetapi akhirnya bergabung dengan Barcelona.
Baca Juga: Ramalan Keberuntungan Zodiak Pisces Hari Ini: Hal Baik Akan Meliputi Setiap Saat, Simak Poin Ini
Hal-hal itu membuat orang yang "memanjakan" seperti Conte kesal dan niat pemimpin Italia itu untuk meninggalkan klub London itu sudah ada sejak itu.