Mengenal Buya Arrazy yang Putra Keduanya Baru Saja Meninggal, Simak Profil, Pendidikan, dan Pekerjaan

- 23 Juni 2022, 10:55 WIB
Buya Arrazy pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah./Instagram/@buya_arrazy_hasyi
Buya Arrazy pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah./Instagram/@buya_arrazy_hasyi /

LINGKAR KEDIRI – Baru saja ada kabar duka dari salah satu pendakwah dan ulama yang cukup terkenal di masyarakat Indonesia.

Kabar duka ini datang dari Buya Arrazy Hasyim, di mana putra keduanya yang masih berusia 3 tahun meninggal dunia.

Hal ini telah dikonfirmasi lewat laman resmi lembaga kajian Ribath Nouraniyah yang diasuh oleh Buya Arrazy.

 Baca Juga: Michael Krmencik, Pemain Bintang Liga Ceko Tahun 2017-2018 Siap Merumput di Persija Jakarta

"Kabar duka datang dari keluarga guru kita, Abuya Arrazy. Putra kedua beliau, Husyaim Shah Wali Arrazy dikabarkan meninggal dunia tepat pada hari ini, Rabu 22 Juni 2022 di Tuban, Jawa Timur," tulis pernyataan dari laman Ribath Nouraniyah.

Untuk mengenal lebih dekat dengan Buya Arrazy Hasyim, berikut profil, pendidikan, dan pekerjaan Buya Arrazy, dilansir LingkarKediri dari berbagai sumber.

Ia memiliki nama lengkap, Dr. K.H. Arrazy Hasyim, Lc, S.Fil.I., MA.Hum. dan kerap disapa dengan Buya Arrazy.

 Baca Juga: Serangan Rusia Semakin Mematikan, Putin Kirim Pasukan Cadangan ke Sievierodonetsk untuk Menguasai Kota

Arrazy lahir di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat pada hari Senin tanggal 21 April 1986 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Sya'ban 1406 Hijriyah.

Kedua orangtuanya bernama Nur Akmal bin Muhammad Nur dan Asni binti Sahar.

Lalu pada 11 Juli 2010, Arrazy menikahi Eli Ermawati MS.

Mereka sekarang telah dikaruniai tiga orang anak yaitu Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy dan Helena Nour Arrazy..

 Baca Juga: Presiden Zelensky Kunjungi Kota Mykolaiv yang Hancur dan Menyatakan Akan Melawan Rusia: Kami Pasti Menang

Namun, pada 22 Juni 2022, Hushaim putra kedua Buya Razy meninggal dunia di Tuban, Jawa Timur terkena tembakan senjata api milik polisi pengawal Arrazy.

Untuk pendidikan, Buya Arrazy menamatkan Sekolah Dasar tahun 1998 dan MTsN tahun 2001 di Payakumbuh, Sumatra Barat.

Ia juga sempat masuk ke MAN 2 / MAKN Payakumbuh, tetapi pada tahun 2002 ia pindah ke MAN 1 Model Bukittinggi dan tamat pada tahun 2004.

 Baca Juga: Persiapan KTT G20, Militer Indonesia Lakukan Latihan Keamanan untuk Menyambut Para Pemimpin Puluhan Negara

Ia kemudian melanjutkan pendidikan ilmu hadis di pesantren mahasiswa Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, lulus tahun 2008.

Serta pendidikan S1 Jurusan Akidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah, lulus tahun 2009.

Ia bahkan juga mengikuti pendidikan non-formal di Dawrat al-Tathqif al-Shar'i li al-'Ulūm al-Islāmīyah yang diadakan oleh Internationalize Zentrum Fur Islamiche Wissenschaften di Bogor dari tahun 2006 sampai 2008.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Pelaku Mulai Terlacak, Keluarga Korban Dituduh Telibat Pembunuhan, Yosef Buka Suara

Dilanjut pada 2009, setelah tamat S-1, ia melanjutkan pendidikan S-2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah dan lulus pada 2011.

Pada 2012, ia melanjutkan S-3 di jurusan dan universitas yang sama dan lulus tahun 2017.

Saat ini, Buya Arrazy merupakan pengasuh Ribath Nouraniyah, lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Ia juga merupakan Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar hadis dan akidah di Darus-Sunnah.

Sebelumnya, ia pernah menjadi dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019).***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x