LINGKAR KEDIRI – Kabinet Indonesia akan menyampaikan opsi kebijakan harga bahan bakar kepada Presiden Joko Widodo dalam dua hari ke depan.
Hal ini menurut kata menteri ekonomi utama pada hari Rabu kemarin, di tengah meningkatnya ekspektasi kenaikan harga untuk mengendalikan anggaran subsidi energi yang membengkak.
Jokowi, panggilan akrab presiden, telah mempertimbangkan untuk menaikkan harga di tengah tingginya harga energi global dan melemahnya mata uang rupiah.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 25 Agustus 2022, Bukan Rendi, Sosok Ini Peringatkan Jessi Masalah Elsa
Seorang menteri senior kabinet sebelumnya mengatakan presiden mungkin mengumumkan kenaikan harga minggu ini.
"Kami masih mengevaluasi dalam satu hingga dua hari ini," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers menanggapi pertanyaan tentang kebijakan harga bahan bakar, dilansir LingkarKediri dari laman Reuters.
"Kami akan laporkan ke presiden minggu ini," tambahnya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 25 Agustus 2022, Sosok Ini Akhirnya Tahu Elsa dan Ricky Bekerjasama
Pasar keuangan memantau dengan cermat keputusan Jokowi karena akan mempengaruhi inflasi dan laju pengetatan moneter bank sentral.