Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2018 pada Selasa, sebagai langkah yang menurut beberapa analis untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar.
Pemerintah telah melipatgandakan anggaran subsidi menjadi 502 triliun rupiah ($33,82 miliar) untuk menjaga harga beberapa bahan bakar bersubsidi, tarif listrik dan bahan bakar gas cair tidak berubah.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 25 Agustus 2022, Licik! Ricky Loloskan Diri dari Penjara
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada hari Selasa mengatakan tanpa penyesuaian harga bahan bakar, tagihan subsidi energi tahun ini dapat meningkat sebesar Rp 196 triliun ($ 13,21 miliar), menurut laporan media.
Secara terpisah, Sugeng Suparwoto, yang mengepalai komite energi parlemen, mengatakan pada hari Rabu beberapa subsidi harus dipertahankan untuk harga bahan bakar dan menyarankan kenaikan sekitar 30% untuk harga bensin.***