Erick Thohir Mengatakan Bahwa Indonesia Lebih Baik Dalam Penanganan Covid-19 daripada AS dan Rusia

- 15 Agustus 2020, 17:19 WIB
Indonesia lebih baik dari Rusia, AS dan India dalam penanganan corona
Indonesia lebih baik dari Rusia, AS dan India dalam penanganan corona /Tangkap layar

Menurut Erick, Indonesia memiliki karakteristik negara kepulauan, jadi tidak adil apabila penanganan dibandingkan dengan negara-negara daratan.

“Setelah berjalan tetap gerakan stimulus ekonomi dan penemuan vaksin yang nantinya diharapkan awal tahun depan imunisasi massal,” kata dia, yang berharap setelah ditemukan vaksin dan imunisasi massal, perekonomian Indonesia perlahan bisa bangkit.

“Karena itu kemarin saya ketemu Kadin, kita sampaikan, sabar karena setelah ini dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh,” katanya.

Baca Juga: Catatan Update Penyebaran Pandemi Covid-19 Global pada 15 Agustus 2020

Dia menambahkan semuanya menjadi prioritas, baik pemulihan kesehatan maupun ekonomi, untuk itu diperlukan aksi strategis yang didukung semua pihak.

“Sesuai slogan, kesehatan pulih ekonomi bangkit itu enggak bisa dibalik-balik, sama juga dengan prioritas Indonesia Sehat Indonesia Kerja Indonesia Tumbuh itu enggak bisa dibalik-balik. Strategi yang akan kita lakukan bersama-sama, dengan komite terkait, dengan kepala daerah terkakt, kami harapkan aksi strategis didukung semua pihak. Kami di komite tugasnya percepatan, dukung, dan yang penting sinkronisasi. Program Indonesia Bekerja, Indonesia Sehat dibantu banyak pihak,” kata Erick.

Salah satu aksinya, yakni kampanye sosialisasi peningkatan kedisiplinan yang tertuang dalam Impres 6/2020, seperti memakai masker dan lainnya sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Catatan Update Penyebaran Pandemi Covid-19 Global pada 15 Agustus 2020

“Yang oleh masyarakat yang cinta pada dirinya dan keluarganya. Kalau enggak cinta atas dirinya, enggak cinta keluarganya, program ini enggak mungkin berhasil. Kita ingin pastikan testing, ‘treatment’yang enggak kalah penting. Treatment juga macam-macam, yang penting mau terapi penyembuhan secara herbal, secara kimia, enggak udah didebatkan, yang penting sesuai protokol yang ditetapkan lembaga-lembaga yang sah,” katanya.

Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan imunisasi massal akan dilakukan pada 2021 setelah vaksin COVID-19 ditemukan.***

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x