Beredar Kabar Bahwa Premium akan Dihapus, Ini Keterangannya

- 3 September 2020, 07:51 WIB
 PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap Jawa Tengah
PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap Jawa Tengah /Dok. Refinery Unit IV, Cilacap, Jateng

LINGKAR KEDIRI - Penghapusan bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan rendah, seperti pertalite dan premium sedang diwacanakan PT Pertammina.

Jika dua jenis bahan bakar tersebut dihapus, maka semua pemilik kendaraan harus menggunakannya harus beralih dengan jenis lain, tentunya memiliki oktan lebih tinggi.

Sebelumnya, dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara PT Pertamina dan Komisi VII DPR RI pada Senin, 31 Agustus 2020 Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, jenis BBM Premium dan Pertalite merupakan dua produk yang porsi konsumsinya paling besar. 

Baca Juga: Ini Cara Membuat Avatar Facebook

Seperti diketahui perbandingan bensin dari PT Pertamina,  Premium (88), Pertalite (90), Pertamax (92) dan Pertamax Turbo (98).

Kepala Bengkel Auto 2000 Cilandak Suparna mengatakan, penggunaan bensin yang paling bagus adalah yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan, tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi.

Hal ini berkaitan dengan tingkat kompresi dari kendaraan itu sendiri. Jika BBM yang digunakan tidak sesuai akan menimbulkan dampak pada kendaraan.

Memang penggunaan bahan bakar harus sesuai dengan kompresi atau yang direkomendasikan pabrikan agar tidak memiliki efek buruk pada mesin.

Diketahui BBM dengan oktan tinggi proses terbakarnya juga lebih lama. Efeknya performa mesin akan berkurang dan bisa menyebabkan emisi tidak sesuai yang diharapkan.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah