Network
Lingkar Kediri-Menyusul Semakin tingginya kasus Infeksi virus corona di DKI Jakarta, Gubernur Anies baswedan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.
Pemberlakuan kembali PSBB yang diperketat ini mulai 14 September 2020 namun belum diketahui kapan berakhirnya.
Kebijakan ini, Menurut Anies didasarkan atas tiga indikator yakni, tingkat kasus penyebaran, tingkat kematian serta ketersediaan ruang isolasi.
Baca Juga: Gelombang 8 Prakerja Dibuka, Berikut yang Perlu Diperhatikan Agar Cair
"Dalam dua pekan angka kematian meningkat kembali, secara persentase rendah tapi secara nominal angkanya meningkat kembali," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu 9 September 2020 malam saat jumpa pers.
"Kemudian tempat tidur ketersediaannya maksimal dalam sebulan kemungkinan akan penuh jika kita tidak lakukan pembatasan ketat," imbuhnya.
Angka rataan kasus positif (positivity rate) Covid-19 di Jakarta adalah 13,2 persen atau di atas ketentuan aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bawah angka 5 persen.
Baca Juga: Jakarta Akan Kembali PSBB, Anies: Jika Tidak, Tempat Tidur Isolasi yang Kita Miliki Akan Penuh
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 10 September 2020, Scorpio Berdamai, Virgo Bergairah, Taurus Egois
Dikutip Lingkar Kediri dari Galamedia dalam artikel "PSBB Jakarta: Mulai Senin 14 September Kembali Berlaku Total", kasus aktif di Jakarta yang masih dirawat atau diisolasi sampai saat ini Rabu 9 September sebanyak 11.245.
