Network
LINGKAR KEDIRI - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami pelonjakan kasus yang signifikan.
Berdasarkan data, hingga saat ini DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus positif terbanyak di Tanah Air.
Lama tak terlihat, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto muncul di hadapan publik guna memberikan penjabaran terkait Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Bukan Meninggal, Ternyata ini Alasan Tagar RIP JK ROWLING Trending Topic Twitter di Banyak Negara
Baca Juga: Orientasi Kocak Calon Mahasiswa Baru, 'Ikat Pinggang Diperlihatkan' Jadi Trending Topic Twitter
Terawan menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan rumah sakit dan beberapa hotel yang dapat dipergunakan untuk menangani pasien Covid-19.
Pernyataannya tersebut disampaikan saat konferensi pers virtual yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 14 September 2020 kemarin.
Lebih lanjut, Terawan menjelaskan untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan sudah disediakan dua tower yang berada di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara.
Baca Juga: Fahri Hamzah Bandingkan Penusukan Wiranto Bisa Dibuat Plot Radikal, Bagaimana dengan Syekh Ali Jaber
"Untuk yang gejala ringan dari Covid-19 ini telah disiapkan untuk Jakarta, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran," jelasnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Terawan pun kemudian merinci jumlah tempat tidur di masing-masing tower.
"Itu disiapkan dua tower, tower 6 terdapat tempat tidur sebanyak 1.746 sudah terisi 888. Sedangkan tower 7 terdapat 2.472 tempat tidur baru terisi 749," ujarnya.
Adapun untuk pasien tanpa gejala, telah disiapkan pula dua tower dengan total mencapai 4.944 tempat tidur.
Baca Juga: Happy Salma Sampaikan Penyesalan Kepada Ade Firman Hakim yang Meninggal Dunia Diduga karena Covid-19
"Untuk tower 4 ada 2.472 tempat tidur ini belum terisi. Sedangkan tower 5 terdapat 2.472 tempat tidur baru terisi 81," ungkapnya.
Terawan melanjutkan, beberapa hotel bintang 2 hingga 3 di Jakarta sudah disiapkan untuk isolasi mandiri pasien corona tanpa gejala.
"Untuk hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri untuk yang tanpa gejala, jumlahnya ada 10 sampai 15 hoteldengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang," lanjutnya.
Sementara untuk relawan tenaga medis, total terdapat 16.286 orang sudah dikirim ke rumah sakit serta laboratorium rujukan Covid-19.
Baca Juga: Tidak Lolos Prakerja? Ini Cara Mengajukan Permohonan dan Cek Pengumuman Program Prakerja Gelombang 8
"Seperti yang diketahui total relawan tenaga kesehatan nusantara sehat dan interensif yang sudah ditempatkan ada sebanyak 16.286 orang tersebar di rumah sakit Covid-19 dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani terkait Covid-19," imbuhnya.
Selain itu, ribuan dokter magang hingga ratusan relawan siap untuk menangani pasien Covid-19.
"Masih ada 3.500 dokter internsip, masih ada 800 tenaga nusantara sehat, dan di samping itu ada tenaga relawan 685 di sini termasuk di dalamnya ada dokter spesialis paru, anestesi, penyakit dalam dan juga tenaga kesehatan lain," sambungnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini: CEK! Keberuntunganmu, Zodiak Mana Yang Apes?
Sebelumnya, MenkesTerawan menyebut bahwa DKI Jakarta masih sanggup merawat pasien Covid-19.
"Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung, pengamatan, dan juga sidak di lapangan, per 13 September 2020 pukul 12 siang, dapat kami sampaikan, bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19," kata Terawan.
Alasan dirinya menyampaikan pernyataan tersebut, karena melihat adanya ruang isolasi kosong sebanyak 1.888 tempat tidur dari total 4.271 untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang.***
