LINGKAR KEDIRI - Tersangka mutilasi oleh pasangan Laeli Atik Supriyatin (LAS) dan Djumadil Al Fajri (DAF) terhadap Rinaldi Harley Wismanu (RHW) sempat mempelajari cara mutilasi dari Youtube.
Fakta tersebut diketahui dari hasil rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya terkait kasus mutilasi di unit kamar lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Jumat 18 September 2020.
"Ternyata yang bersangkutan belajar mutilasi pakai Youtube. Dia lihat dari Youtube," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Yusri Yunus kepada wartawan, 20 September 2020.
Baca Juga: Aib dan Foto Masa Lalu Pelakor Laeli Atik Mutilasi Kalibata City, Dibongkar oleh Mantan Istri Pelaku
Baca Juga: Geruduk China, Eropa Dukung Indonesia dan Negara ASEAN Lainnya untuk Menolak Klaim Nine Dash Line
Yusri menambahkan, jasad korban dibiarkan selama beberapa hari di dalam kamar mandi apartemen di Pasar Baru Mansion usai dibunuh.
Selang tiga hari, kemudian dimutilasi lagi dan dimasukkan ke koper untuk dipindahkan ke apartemen Kalibata City.
"Jadi tanggal 9 (September 2020) dieksekusi, kemudian ditinggalkan tiga hari disitu, mereka perpanjang lagi penginapannya di Hotel kawasan Pasar Baru. Sampai tanggal 12, badannya yang tengah dan tangan dimutilasi lalu dimasukan ke koper, langsung diantar ke Kalibata," jelas Yusri.