Konser Dangdut Tegal, Ganjar Respek kepada Kapolsek: Kan Dia Jadi Korban

- 28 September 2020, 09:21 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo /Dok. Humas/

LINGKAR KEDIRI – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, mengaku simpati atas pencopotan gelar Joeharno dari jabatannya sebagai Kapolsek Tegal Selatan, Sabtu 26 September 2020 kemarin.

Dicopotnya gelar Joeharno tak lain lantaran buntut panjang dari perkaranya pada acara konser dangdut yang diselenggarakan Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo di wilayahnya saat itu. Selain kehilangan jabatan, Kapolsek itu harus berurusan dengan Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian setempat.

Melansir dari laman PRFMnews.com, “Makanya saya lagi cari telpon kapolsek-nya itu, saya bersimpati sama dia,” kata Ganjar saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 27 September 2020.

Baca Juga: Penyelenggara Konser Dangdut di Tegal Harus Dipidana! Ganjar: Dua Pasal Sudah Disiapkan

Baca Juga: BMKG: Masih Riset, Jangan Panik! isu Gempa Megathrust dan Tsunami Indonesia, Update 27 September

Ganjar pun mengaku, memberikan penghormatannya kepada Joeharno yang ia anggap sebagai korban.

Pasalnya, menurut Ganjar, pasti ada rasa yang tidak enak untuk melarang anggota dewan untuk menyelenggarakan kegiatan di wilayahnya.

“Saya terus terang menjadi respek sama Kapolsek-nya. Kan Kapolsek-nya ini jadi korban, emang kapolsek berani sama wakil ketua dewan? Gaenak kan,” ungkapnya.

Baca Juga: Terungkap! Gunung Salak Terbelah, BNPB: Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Fenomena Tersebut

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x