FILM G30S PKI Bukan Film Sejarah, Jajang: Ini Bukan Rekayasa, Risetnya Sampai Cornell University

- 4 Oktober 2020, 10:37 WIB
Poster film G30S/PKI.
Poster film G30S/PKI. /Chris Woodrich

Lingkar Kediri-Film G30S PKI menjadi sajian wajib bagi siswa, pelajar serta masyarakat Indonesia di era orde baru.

Namun, Setelah masuknya reformasi film tersebut tak lagi menjadi tayangan wajib.

Sebagaimana diketahui bahwa Film G30S PKI selalu ditonton pada tanggal 30 September.

Baca Juga: Tsunami 20 Meter Ancam Pulau Jawa: Berikut Tanda Alam dan Tips Menyelamatkan Diri

Hal tersebut dilantari oleh kejadian tragis dalam sejarah kebangsaan yakni pembunuhan 6 jenderal perwira TNI AD.

Kejadian tersebut berlangsung dari tanggal 30 September sampai pada 1 Oktober.

Dalam gerakan ini dengan sadis 6 jendral dan 1 perwira TNI AD jadi korban kebiadaban. Dengan memanfaatkan Resimen Tjakrabirawa, G30S/PKI menculik dan membunuh para perwira tinggi Angkatan Darat itu.

Para korban itu yakni, Jendral TNI (Anumerta) Achmad Yani. Letjen (Anumerta) Suprapto, Mayjen (Anumerta) MT Haryono, Letjen (anumerta) Siswondo Parman, Mayjen (Anumerta) DI Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo, dan Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tendean.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet dari Telkomsel Untuk PAUD Hingga Mahasiswa, Cek disini Cara Aktivasinya

Para korban G30S PKI ini ditemukan di sebuah sumur tua, Lubang Buaya dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x