Lingkar Kediri-Potensi gelombang besar atau tsunami setinggi 20 meter yang akan melanda pulau jawa terus membayangi ketakutan masyarakat.
Kendati demikian, berbagai pihak telah mengingatkan masyarakat agar tidak panik, namun juga diminta untuk waspada.
Pemerintah dan berbagai instansi telah memberikan informasi terkait tsunami ini agar masyarakat dapat mengantisipasinya.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet dari Telkomsel Untuk PAUD Hingga Mahasiswa, Cek disini Cara Aktivasinya
Salah satu informasi yang dikeluarkan oleh BPBD Lumajang adalah tanda-tanda alam sebagai alarm adanya potensi tsunami.
Diungkapkan Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana dan Logistik, BPBD Lumajang, Jawa Timur Wawan HS.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk mewaspadai tanda-tanda alam jika akan terjadi bencana alam, gempa, dan tsunami.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Percintaan Anda Hari Ini? Simak Ramalan Zodiak Anda Minggu 4 Oktober 2020
Wawan menjelaskan 2 tanda pertama tersebut adalah, banyaknya burung laut terbang ke daratan merupakan salah satu tanda bahaya tsunami karena insting hewani burung sangat kuat.
Tanda alam kedua yakni surutnya mata air di sumur rumah warga yang tiba-tiba mendadak, serta surutnya air laut secara tiba-tiba.