Beliau juga mengingatkan, agar penduduk wilayah pesisir tetap waspada menjaga diri guna selamat dari tsunami.
Baca Juga: Mengungkap Tujuan Dilakukannya Penelitian Mengenai Potensi Tsunami di Selatan Pulau Jawa
- Adanya Pergerakan Lempeng Cukup Aktif
Rahmat Triyono menjelaskan, bahwa ada pergerakan lempeng tektonik yang cukup aktif, tepatnya di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia. Pergerakan lempeng yang cukup aktif tersebut berpotensi menyebabkan gempa yang dapat menimbulkan gelombang tsunami.
"Ada (pergerakan) lempeng tektonik di Indo-Australia dengan Eurasia atau Lempeng Sunda di sebelah utaranya, sehingga lokasinya ada di selatan Jawa. Di laut lepas," ucap Rahmat.
Baca Juga: Sangat Disayangkan, Banyak Alat Pendeteksi Dini Tsunami Yang Terpasang Dilaporkan Hilang
- Tsunami Sebanyak 6 Kali Pernah Melanda Selatan Pulau Jawa
Ketua BMKG, Daryono mengungkapkan bahwa wilayah selatan Pulau Jawa sudah pernah beberapa kali diterjang tsunami.
Baca Juga: Daftar 14 Wilayah Indonesia Terancam Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG: Tidak Hanya Pulau Jawa Saja
"Wilayah selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi tsunami. Bukti adanya peristiwa tsunami selatan Jawa dapat dijumpai dalam katalog tsunami Indonesia BMKG, di mana tsunami pernah terjadi diantaranya tahun 1840, 1859, 1921, 1921, 1994, dan 2006," tulis Daryono melalui akun Twitter pribadinya @DaryonoBMKG.*** (Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat.com)