9 Lokasi Rawan Gelombang Tinggi, BMKG: Hindari Pesisir Selatan, Gelombang Bisa Mencapai 4 Meter

- 8 Oktober 2020, 13:41 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi
Ilustrasi gelombang tinggi /

LINGKAR KEDIRI- Beberapa waktu belakangan ini, Indonesia tengah dirundung peristiwa-peristiwa mengharukan. Pandemi Covid-19, Pengesahan UU Cipta Kerja, seringnya dilanda gempa, hingga kabar terjadinya tsunami.

Kemarin, 7 oktober 2020 BMKG telah merilis informmasi terbaru mengenai peringatan dini gelombang tinggi melalui laman instagram resmi @infoBMKG.

BMKG menyatakan bahwa kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Selat malakan bagian utara, perairan Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano Bengkulu, perairan selatan Banten, Laut Arafuru bagian timur, dan perairan utara Pulau Biak.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan aktivitas gelombang di sekitar wilayah yang tertera tersebut.

Ketinggian gelombang akibat aktivitas kecepatan angin ini paling parah bisa mencapai 4 meter.

Wilayah-wilayah yang perlu diwaspadai terdampak gelombang tinggi hingga 4 meter berdasarkan info BMKG yaitu Selat Malaka bagian utara, perairan utara sabang, perairan barat Aceh hingga Mentawai, perairan Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, dan Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB.

Baca Juga: Harga Update Emas Antam, Batik, Retro, dan UBS Hari Ini, 8 Oktober 2020

Sembilan titik lokasi yang ditunjuk oleh BMKG merupakan wilayah bagian barat hingga selatan Indonesia.

Halaman:

Editor: Ajeng Eka Illahianty

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x