Abai Protokol Kesehatan Saat Demo, IDI: Rawan Lonjakan Masif Sebaran Covid-19

- 9 Oktober 2020, 13:40 WIB
Pengunjuk rasa mengikuti demo menentang pengesahan UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demo tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Pengunjuk rasa mengikuti demo menentang pengesahan UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demo tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww. /GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

Ia juga mengatakan aksi demonstran tersebut tidak menerapkan protokol kesegatan dan berlangsung di beberapa daerah di Indonesia.

Berdasarkan pengawasannya, daerah yang memiliki lojakan kasus Covid-19 malah mengabaikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Demonstrasi Tolak Omnibus Law di Malang,Pecahkan Kaca Mobil Dinas Walikota hingga Bakar Mobil Aparat

"Selain berkerumun, para demonstran juga tampak tidak menggunakan masker sesuai dengan anjurannya," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, sebagian besar pasien Covid-19 yang ditangani para dokter merasa menyesal tidak mematuhi protokol kesehatan setelah terinfeksi.

"Mereka merasakan betul bahwa Covid itu nyata dan menyiksa tubuh," ujarnya.

"Oleh karena itu, cegahlah diri Anda dari penularan dan cegahlah diri Anda juga untuk menjadi sumber penularan," tambahnya.*** (Tita Salsabila/ Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Ajeng Eka Illahianty

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah