Ia juga mengatakan aksi demonstran tersebut tidak menerapkan protokol kesegatan dan berlangsung di beberapa daerah di Indonesia.
Berdasarkan pengawasannya, daerah yang memiliki lojakan kasus Covid-19 malah mengabaikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Demonstrasi Tolak Omnibus Law di Malang,Pecahkan Kaca Mobil Dinas Walikota hingga Bakar Mobil Aparat
"Selain berkerumun, para demonstran juga tampak tidak menggunakan masker sesuai dengan anjurannya," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, sebagian besar pasien Covid-19 yang ditangani para dokter merasa menyesal tidak mematuhi protokol kesehatan setelah terinfeksi.
"Mereka merasakan betul bahwa Covid itu nyata dan menyiksa tubuh," ujarnya.
"Oleh karena itu, cegahlah diri Anda dari penularan dan cegahlah diri Anda juga untuk menjadi sumber penularan," tambahnya.*** (Tita Salsabila/ Pikiran Rakyat)