Apa Yang Dimaksud Fenomena La Nina dan Bencana Hidrometeorologi? Lalu Apa Dampaknya di Indonesia?

- 14 Oktober 2020, 16:53 WIB
Ilustrasi cuaca buruk akibat La Nina
Ilustrasi cuaca buruk akibat La Nina /RRI

LINGKAR KEDIRI – Pada periode bulan Oktober dan November 2020, selain memasuki husim hujan berbagai wilayah di Indonesia juga terdampak oleh fenomena La Nina, dan memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Kepala Bidang Peringatan Dini Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Supari mengatakan, bedasarkan data di BMKG mengenai curah hujan, wilayah-wilayah yang terdampak La Nina antara lain wilayah Jawa hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menteri Sosial Juliari Batubara, Untuk Antisipasi Dampak Fenomena La Nina

“September, Oktober, November daerah-daerah yang terdampak La Nina patut diwaspadai,” ucap Supari, dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (30/9).

"Berdasarkan analisis dari potret data suhu permukaan laut di Pasifik. Saat ini La Nina sudah teraktivasi di Pasifik Timur," tambahnya.

Namun, untuk wilayah Sumatera, relatif tidak terdampak oleh La Nina disepanjang periode tersebut.

Baca Juga: Waspada Bahaya Fenomena La Nina dan Bencana Hidrometeorologi, Jokowi Gelar Rapat Terbatas

Hal tersebut disebabkan karena pada buian-bulan itu, wilayah Sumatera angin monsun asia telah masuk ke daerah tersebut.

“Sumatera itu, September sudah mulai masuk musim hujan di utara, Oktober di sekitar Sumatera tengah dan selatan. Jadi di Sumatera monsun lebih berperan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x