20 Oktober, Peringati Hari Osteoporosis Sedunia

- 19 Oktober 2020, 22:04 WIB
Peringatan Hari Osteoporosis Dunia
Peringatan Hari Osteoporosis Dunia /NCB19

LINGKAR KEDIRI – 20 Oktober diperingati sebagai hari Osteoporosis internasional. Tujuan diperingatinya hari tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan Osteoporosis. 

Pertama kali Hari Osteoporosis dunia diperingati pada 1996 oleh Osteoporosis Society Inggris yang didukung Komisi Eropa.

Pada tahun selanjutnya pada 1997 diperingati oleh Yayasan Osteoporosis Internasional.

Baca Juga: 9,1 Juta WNI Siap Divaksin, Achmad Yurianto: Masih Nunggu Rekomendasi dari BPOM dan MUI

Sementara pada 1998 dan 1999 penyelenggara kegiatan tersebut adalah organisasi World Osteoporosis Day (WOD) yang disponsori oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Setiap tahunnya organisasi yang berakronim WOD ini membuat tema–tema menarik untuk mengajak masyarakat memahami orang dengan Osteoporosis.

Selain itu juga mengajak masyarakat agar dapat mencegah diri dari terkena Osteoporosis. Tema kali ini berjudul “Osteoporosis itu”.

Tema tersebut menyoroti kisah–kisah emosional orang yang hidup dengan Osteoporosis di seluruh dunia.

WOD dalam kampanyenya nanti akan menekankan langsung pada Osteoporosis dan patah tulang.

Baca Juga: Selain Putra Amien Rais, Ini Daftar Kecelakaan di Tol Cipali pada Awal 2020

Keduanya memiliki dampak yang serius dalam mengubah pandangan terhadap rasa sakit, kecacatan dan hilangnya kebebasan.

Kampanya ini juga menyoroti keluarga yang anggotanya terkena Osteoporosis.

Karena, Osteoporosis bukan hanya urusan individu yang mengidapnya, namun juga urusan pengasuhan oleh keluarga dan yang memengaruhi generasi dalam keluarga tersebut.

Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang lemah dan rapuh. Hal tersebut mengakibatkan tulang rentan patah, bahkan jika diakibatkan jatuh ringan.

Fraktur yang dimunculkan oleh Osteoporosis dapat mengancam nyawa penderitanya. Selain itu juga menjadi faktor utama nyeri dan cacat.

Masalah lain dari penderita Osteoporosis adalah kesenjangan perawatan. Walaupun pengobatan medis mengenai patah tulang semakin maju, tidak membuat semua orang dapat mengaksesnya.

Baca Juga: Vaksin Halal? Simak Pentingnya Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19

Hal tersebut membuat hanya 10% lansia yang mendapat terapi Osteoporosis. Oleh karena itu perlunya selalu memperingati hari tersebut, guna meningkatkan kesadaran diri dan pihak pemangku kebijakan mengenai pentingnya membantu penderita Osteoporosis.

Berikut ada beberapa tips untuk mencegah penyakit Osteoporosis pada tubuh kita:

  1. Olahraga teratur dan latihan angkat beban untuk menguatkan otot
  2. Melakukan diet, dan memberi tubuh asupan nutrisi yang kaya kalsium, vitamin D, dan Protein
  3. Jaga berat badan, hindari merokok dan minum berlebih
  4. Cek ke dokter, apakah memiliki resiko terkena Osteoporosis

Jika beresiko tinggi, silahkan ikuti anjuran dokter.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: worldosteoporosisday


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x