LINGKAR KEDIRI – Semangat lagu perjuangan Ya Lal Waton dikenal dengan Syubbanul Wathan (pemuda cinta tanah air).
Berkaitan ini ada sejarah perjuangkan dibaliknya. Menjelang Hari Santri besok baiknya kita sama-sama mengetahui sejarah lagu tersebut.
Dilansir dari NU ONLINE Kisah ini berawal dari Kiai Abdul Wahab semasa muda sekita tahun 1914 ingin mendirikan organisasi.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BPUM Atau BLT UMKM Secara Online, Cukup Akses Link Bank BRI Disini
Pada tahun 1916, KH Wahab Chasbullah berhasil mendirikan Nahdlatul Wathan atas bantuan beberapa tokoh lain beliau menjabat sebagai Pimpinan Dewan Guru (keulamaan).
Disana mereka dididik menjadi pemuda yang berilmu dan cinta tanah air dan Nahdlatul Wathan dijadikan markas penggemblengan para pemuda tersebut.
Bahkan setiap hendak dimulai kegiatan belajar, para murid diharuskan terlebih dahulu menyanyikan lagu perjuangan dalam bahasa Arab ciptaan Mbah Wahab sendiri.
Kini lagu tersebut sangat populer di kalangan pesantren dan setiap kegiatan Nahdlatul Ulama (NU), yakni Yaa Lal Wathan yang juga dikenal dengan Syubbanul Wathan (pemuda cinta tanah air).
Baca Juga: Daftar Nama Penerima BPUM Atau BLT UMKM Rp2,4 Juta Cek Disini, Hanya Siapkan KTP
Benih-benih cinta tanah air ini akhirnya bisa menjadi energi positif bagi rakyat Indonesia secara luas sehingga perjuangan tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi pergerakan sebuah bangsa yang cinta tanah airnya untuk merdeka dari segala bentuk penjajahan.