Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa kini pemerintah juga meningkatkan kapasitas dan peranan santri melalui investasi di bidang pendidikan.
Baca Juga: La Nina dan MJO Terjang Wilayah Jatim, BMKG Juanda I: Masyarakat Harap Tetap Tenang dan Waspada
Hal tersebut diwujudkan pemerintah dengan membangun dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Selanjutnya, Menkeu Sri Mulyani juga menyebut hingga tahun lalu telah ada sejumlah 293 santri yang dikirimkan untuk menempuh pendidikan ke luar negeri.
Beberapa santri yang lolos dalam beasiswa, diantaranya ada yang menempuh pendidikan tingkat Magister dan Doktor di Australia, Inggris, Kanada, Swedia, hingga Amerika Serikat.
Baca Juga: Sambut Hari Disabilitas Internasional, Kemensos: Harapannya Difabel Punya Kesempatan Lebih Besar
Selain itu, menurut penjelasan Sri Mulyani pemerintah juga terus mendukung potensi santri berbasis Usaha Kecil Menengah (UKM) dan koperasi yang berbasis kelapa sawit.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Kementerian atau Lembaga lainnya, pada 1 Oktober 2020 lalu telah meluncurkan pengembangan potensi santripreneur berbasis sawit.***