Dalam Sehari, 4 Gempa Bumi Terjang Wilayah Banten, Sukabumi hingga Sulsel pada 22 Oktober 2020

- 22 Oktober 2020, 20:55 WIB
Gempa di Banten Hari ini, 22 Oktober 2020.
Gempa di Banten Hari ini, 22 Oktober 2020. /BMKG

LINGKAR KEDIRI - Gempa bumi guncang empat wilayah Indonesia hari ini, Kamis 22 Oktober 2020. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tiga dari gempa tersebut bersumber di darat, dan satu di laut.

Getaran terasa dari skala I hingga IV (MMI) yang dirasakan di Kabupaten Banten, Kabupaten Sukabumi dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam keterangan data BMKG, 4 gempa bumi tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Baca Juga: Kerugian Investasi Bodong Capai Rp92 Triliun, OJK: Buruknya Tata Pemerintahan dan Penyimpangan Moral

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Peran Pesantren Terhadap Pembangunan Negara dalam Memperingati HSN 2020

Berdasarkan analisis BMKG, gempa pertama pada pukul 00.38 WIB dinihari, yang mengguncang kawasan Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten dengan parameter magnitudo sebesar 3,7 dengan kedalaman 8 KM.

BMKG menyampaikan dalam keterangannya di laman resminya, titik lokasi gempa tersebut berada di laut, dan dirasakan dengan skala III MMI di Desa Sawarna.

Berjarak 10 KM arah Tenggara, dengan titik koordinat 7 Lingkar Selatan (LS) dan 106.32 Bujur Timur (BT).

Baca Juga: Aplikasi KESAN Siap Bantu UMKM Para Santri dengan Fitur U-Mart, Wapres: Diharapkan Jadi E-Commerce

Gempa kedua terjadi tak lama setelah guncangan pertama terjadi di Desa Sawarna.

Pada pukul 01.09 WIB dinihari, gempa kembali terjadi di Cibayawak Bayah, Banten, dengan sumber lokasi gempa persis seperti pertama kali, namun terjadi di daratan.

Tepatnya, dengan titik kordinat 6.92 LS, 106.34 BT, dengan kekuatan magnitudo sebesar 2.6. Pusat gempa tersebut berjarak 9 kilometer Timur Laut Bayah, Banten, serta kedalaman sedalam 11 KM.

Baca Juga: Cara Daftar Banpres UMKM Rp2,4 Juta di Kantor Terdekat, Cek Online Dulu di e-Form BRI atau SMS

Lalu, pada gempa bumi ketiga, terjadi di daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Terjadi pada pukul 06.50 WIB pagi, dengan pusat gempa berada di darat, 9 KM arah Tenggara Bayah, dengan kedalaman 10 KM.

Getaran itupun dapat dirasakan setidaknya 4 kawasan di Sukabumi, yakni skala IV MMI di Cikembar. Dengan skala III yang dirasakan di Bayah Banten, sebagian Sukabumi, dan Pelabuhan Ratu.

Baca Juga: Tenang, BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Dipastikan Siap Cair Awal Bulan, Simak Penjelasannya..

Disusul, gempa keempat yang terjadi pada pukul 18.08 WIB petang di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Gempa tersebut berkekuatan 4 Magnitudo, dengan skala III yang dapat dirasakan di sekitar Sorowako.

Sumber gema tersebut berada di darat, 21 KM arah Timur Laut, Luwu Timur, Sulsel, dengan kedalaman 10 KM.

Baca Juga: Jepang Pinjamkan 50 Miliar Yen Kepada Indonesia, Untuk Apa? Simak Penjelasan Lengkapnya

Untuk diketahui, skala MMI juga disebut dengan Skala Mercalli, yakni satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Berikut beberapa analogi atau perumpamaan kekuatan gempa dengan satuan MMI.

Skala I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

Skala II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Tidak Bisa Login www.depkop.go.id? Ini Solusinya Agar Dapat Daftar Banpres UMKM atau BPUM Rp2,4 Juta

Skala III MMI:Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Keterangan BMKG menyatakan, dari empat gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah