Banyak Bencana Alam Akibat La Nina, Luhut: Mungkin ada Gempa Mungkin Tsunami

- 14 Oktober 2020, 14:33 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan /instagram.com/luhut.pandjaitan/

Lingkar Kediri-Adanya ancaman bencana alam yang diperkirakan terjadi sepanjang 3 bulan yakni Oktobor hingga Desember memantikan kekhawatiran di masyarakat.

Oleh karenanya berbagai pihak turut serta dalam mengantisipasi serta menghimbau agar setiap masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Dalam rangka itu, Pemerintah Menggelar rapat virtual terbatas pada Selasa 13 Oktober 2020 kemarin.

Baca Juga: Apple 12 Sematkan 5G Resmi Dirilis, Berikut Spesifikasi dan Fitur yang Ditingkatkan

Rapat virtual yang langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi  membahas mengenai fenomena La Nina dan antisipasi bencana hidrometeorologi.

Dalam kesempatan itu Jokowi menjelaskan mengenai fenomena La Nina yang terjadi di Indonesia yang dapat menyebabkan naiknya curah hujan sekitar 20-40 persen.

Hal tersebut berdasarkan melalu laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, kemungkinan besar akan terjadi musim hujan dengan persentase 73% pada periode Oktober hingga November.

Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk melakukan langkah antisipasi, guna menghadapi bencana hidrometeorologi dampak fenomena La Nina.

Baca Juga: Undang-Undang Omnibus Law, Berikut Aktor Penting Dibalik Pembuatan Serta Pengesahan UU Kontroversial

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x