LINGKAR KEDIRI - Lain dari La Nina, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh himbau masyarakat setempat dan sekitar Aceh untuk waspada Sirkulasi Eddy. Daftar 13 Wilayah terdampak dapat dilihat di bawah.
Sirkulasi Eddy sangat berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir (Cuaca ekstrem) dan peningkatan gelombang setinggi 3 hingga 4 meter.
BMKG telah menyatakan, Sirkulasi Eddy tersebut akan berlangsung hingga besok Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Terungkap! Marzuki Alie Biayai Demo UU Cipta Kerja, Prihatin Ada Mahasiswa Digebukin
Baca Juga: Respon SBY: Nasib Dibeginiin Terus, Tuduhan Dalang Demo UU Cipta Kerja Tidak Mendasar
Sebelumnya, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Aceh, Zakaria Ahmad, menjelaskan Sirkulasi Eddy itu mengakibatkan pembentukan awan konvektif secara masif.
Fenomena tersebut terjadi di wilayah Aceh, provinsi paling barat Indonesia.
"Sirkulasi Eddy itu, mengakibatkan banyaknya pembentukan awan konvektif yang berpotensi meningkatkan pembentukan awan-awan hujan di sekitar wilayah Aceh," ungkapnya, dilansir dari ANTARA, pada Selasa 13 Oktober 2020, di Banda Aceh.
Baca Juga: Tangis Kim Jong Un Pecah dan Meminta Maaf Kepada Rakyatnya, Ada Apa?