LINGKAR KEDIRI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk wasapada.
Lantaran, hingga tiga hari mendatang, akan terjadi fenomena alam bernama Sirkulasi Eddy yang terjadi di wilayah Aceh, provinsi paling barat Indonesia.
Dikatakan, akibat dari Sirkulasi Eddy itu berpotensi meningkatkan pembentukan awan-awan yang memicu hujan lebat dan cuaca ekstrem di sekitar wilayah Aceh.
Baca Juga: Draf Final UU Cipta Kerja Bertambah 130 Halaman dan Tercantum Nama Azis Syamsuddin, Begini Jelasnya
Baca Juga: Tangis Kim Jong Un Pecah dan Meminta Maaf Kepada Rakyatnya, Ada Apa?
"Sirkulasi Eddy itu, mengakibatkan banyaknya pembentukan awan konvektif yang berpotensi meningkatkan pembentukan awan-awan hujan di sekitar wilayah Aceh," ungkap Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Aceh, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, seperti dilansir dari ANTARA dalam artikelnya "BMKG ingatkan waspadai dampak Sirkulasi Eddy di wilayah Aceh" pada Senin, 12 Oktober 2020.
Zakarian menjelaskan, akibat dari fenomena Sirkulasi Eddy itu akan menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem.
Hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang baik siang, sore hingga malam hari diperkirakan akan berlangsung dalam tiga hari mendatang.
Baca Juga: Sebut Dalang Demonya Segera! Iwan Fals: Jangan-jangan Presiden Sendiri