LINGKAR KEDIRI - Fenomena La Nina yang dampaknya melonjak sejak bulan Oktober 2020 ini dapat berdampak pada potensi bahaya hidrometeorologi yang lebih buruk.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) himbau kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat, tidak hanya pada tingkat provinsi tetapi hingga tingkat kecamatan, kelurahan atau desa dan bahkan keluarga.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan, kesiapsiagaan harus dilakukan di setiap tingkat. Ia menegaskan bahwa camat, lurah dan kepala desa untuk melakukan beberapa hal.
Baca Juga: Tuding DPR RI Tukang Stempel dan Jokowi Dalangnya Omnibus Law, Amien Rais: UU Dengan Kejahatan Besar
Baca Juga: Resmi Besok! FPI Bersama Ormas Lainnya Akan Tuntut Jokowi Mundur dan Tolak UU Cipta Kerja
Seperti dilansir dari laman resmi BNPB pada Senin, 12 Oktober 2020, Lilik mengutarakan himbauan tersebut saat melakukan diskusi menyikapi fenomena La Lina secara virtual pada Minggu 11 Oktober.
Lilik meminta, pastikan tempat evakuasi sementara dapat digunakan dan setiap daerah rawan bencana miliki tempat evakuasi sementara.
Pihaknya juga meminta aparat desa untuk mengidentifikasi bangunan aman yang dapat digunakan sebagai shelter sementara, seperti rumah warga, kantor desa atau pun sekolah.
Baca Juga: Sosok Sasa, Kartini Milenial yang Lantang Orasi Pancasalah dan Pro Kontra Omnibus Law Cipta Kerja