LINGKAR KEDIRI - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh menghimbau kepada masyarakat sekitar Aceh untuk wasapada sejak dini. Akibat dari Sirkulasi Eddy tersebut sangat berpotensi terjadi hujan lebat dan cuaca ekstrem yang dipicu dari peningkatan pembentukan awan.
Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, hingga tiga hari kedepan akan terjadi fenomena alam bernama Sirkulasi Eddy.
Fenomena tersebut melanda wilayah Aceh, provinsi paling barat Indonesia.
Baca Juga: Terungkap! Marzuki Alie Biayai Demo UU Cipta Kerja, Prihatin Ada Mahasiswa Digebukin
Baca Juga: Respon SBY: Nasib Dibeginiin Terus, Tuduhan Dalang Demo UU Cipta Kerja Tidak Mendasar
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Aceh, Zakaria Ahmad, menjelaskan Sirkulasi Eddy itu mengakibatkan pembentukan awan konvektif secara masif.
"Sirkulasi Eddy itu, mengakibatkan banyaknya pembentukan awan konvektif yang berpotensi meningkatkan pembentukan awan-awan hujan di sekitar wilayah Aceh," ungkapnya, dilansir dari ANTARA, pada Selasa 13 Oktober 2020, di Banda Aceh.
Zakaria menjelaskan, akibat dari fenomena itu akan menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem.
Baca Juga: Biar Tak Repot Urusan Birokratik, UU Cipta Kerja Sangat Menentukan Kemajuan Indonesia