Doni Monardo Apresiasi Relawan Covid-19 yang Dituntut Harus Bergerak Tanpa Berkerumun

- 29 Oktober 2020, 14:37 WIB
Koordinator Relawan COVId-19 Andre Rahadian.
Koordinator Relawan COVId-19 Andre Rahadian. /Covid19.go.id

LINGKAR KEDIRI - Terbentuknya relawan Covid-19 sejak awal bulan Maret 2020 berbeda dengan relawan lainnya.

Relawan Covid-19 ini mampu bergerak dalam menjalankan aksi kemanusiaan dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang ditetapkan.

Relawan ini bergerak tanpa berkumpul yang justru menimbulkan kerumunan dan justru dapat menyebabkan penularan wabah virus corona baru (Covid-19).

Baca Juga: PT Pupuk Indonesia Salurkan 6,9 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Berikut Penjelasannya!

Baca Juga: Resmi Menikah, Berikut Rencana Kevin Aprilio dan Vicy Melanie, Mulai Resepsi Hingga Tunda Punya Anak

Andre Rahadian selaku Ketua Koordinator Relawan Covid-19 menuturkannya dalam acara talkshow 'Pemuda-Pemudi Bergerak Melawan Covid-19' dipantau oleh Anastasya Putri dari Media Center Satgas Covid-19 di Graha BNPB Jakarta Rabu, 28 Oktober 2020.

Andre mengatakan, jika ini merupakan tantangan pertama kali bagi para relawan Covid-19, berarti ini adalah menghadapi bencana kasat mata pertama kali di dunia dan berisiko penularannya melalui interaksi manusia.

“Mereka terbiasa menghadapi bencana alam dengan mendirikan posko, pengumpulan logistik, dan berkumpul, tapi untuk pandemi ini tidak bisa begitu,” tutur Andre Rahadian.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Ciamis Akibatkan 53 Rumah Rusak, Waspada Bencana Serupa di Wilayah Berikut

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x