Aksi Teror di Prancis, Jokowi: Tindakan Terorisme Tidak Ada Hubungannya dengan Agama Apapun

- 31 Oktober 2020, 17:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Marcron, yang meresahkan umat muslim di dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Marcron, yang meresahkan umat muslim di dunia. /Kanal Youtube Sekretariat Presiden.

LINGKAR KEDIRI - Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara perihal insiden yang sempat terjado di Prancis.

Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan dan aksi teror yang terjadi di Kota Paris dan Kota Nice.

"Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice yang telah memakan korban jiwa," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Fenomena Blue Moon akan Terjadi Malam Ini, Tepat Malam Halloween

Memang setelah tragedi pembunuhan Samuel Paty, telah terjadi kembali kasus penusukan yang menewaskan tiga orang.

Presiden Prancis Emmanuel Macron pun alangkat bicara soal penusukan yang menewaskan tiga orang di Kota Nice Prancis.

Menurut Macron, ini adalah serangan teroris Islam. Dia pun bersumpah Prancis tidak akan menyerah setelah insiden penyerangan itu.

Presiden Perancis Emmanuel Macron pun membuat pernyataan yang menyudutkan komunitas Muslim.

Marcon menyatakan Prancis telah diserang namun ia menyatakan bahwa Prancis akan memperjuangkan kebebasan berkeyakinan dan ia juga menegaskan bahwa tidak akan menyerah.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x