LINGKAR KEDIRI – Belakangan ini memang terlihat bahwa Amerika Serikat (AS) semakin harmonis dengan Indonesia.
Seperti yang diketahui bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo telah tiba di Jakarta pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Kunjungan Menlu AS tersebut bertujuan untuk bertemu dengan Menlu Retno Marsudi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Emmanuel Macron Enggan Minta Maaf Kepada Umat Islam, MUI Minta Boikot Produk Prancis
Perlu diketahui juga, bulan lalu Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto juga mendapat undangan khusus untuk datang ke Washington.
Sebagaimana yang dilansir Zona Jakarta dalam artikel berjudul “Khawatir Usai AS Pepet Indonesia, Xi Jinping Perintahkan China Banting Setir Dekati Korea Utara”, keharmonisan AS dan Indoneisa alasannya jelas, AS ingin Indonesia tak memihak China dalam konflik di klaim Nine Dash Line di Perairan Natuna.
"Banyak negara yang menolak klaim Nine Dash Line China mengenai sejumlah bagian dari LCS. Ini jelas dan berani termasuk yang dilakukan Indonesia sebagai subyek di dalam Asia dan Amerika Serikat. Itu adalah hal yang kita capai dalam sebuah hubungan multilateral dan administrasi Presiden Trump sangat mendukung ini" kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.
Baca Juga: Peringatan Halloween 2020: Berikut 13 Rekomendasi Film Horor, 8 Diantaranya Adalah Drama Korea
Mike Pompeo menilai kekuatan maritim Indonesia dalam hal ini TNI AL berhasil menanggulangi kekuatan China di Natuna Utara.
"Sebagai contoh kekuatan maritim untuk menjaga kedaulatan negara di Kepulauan Natuna," tambahnya.