Hari Batik Nasional: Batik di Amerika Serikat dan Soft Power Diplomacy

- 2 Oktober 2020, 10:31 WIB
beberpa delegasi dari berbagai negara dalam rapat PBB menggunakan batik
beberpa delegasi dari berbagai negara dalam rapat PBB menggunakan batik /kemdikbud.go.id

Diplomasi adalah upaya berbagai negara dalam menjalin kerjasama untuk mendapatkan keuntungan satu sama salin.

Kini, diplomasi tidak hanya menyangkut kegiatan politik saja melainkan juga sebagai kegiatan yang bersifat multidimensional dalam hubungan internasional.

Dalam Konteks ini, Indonesia sebagai negara yang menganut politik bebas aktif, mengharuskan menjalin hubungan bilateral dan multiteral dengan negara di seluruh dunia.

Baca Juga: Katalog Promo JSM Giant 2-5 Oktober 2020

berkaitan dengan hal itu, salah satu diplomasi yang dilakukan Indonesia melalui kebudayaan.

Diplomasi melalui kebudayaan di istilahkan dengan soft power diplomacy, dalam artian penggunaan diplomasi lebih mengedepankan kepercayaan serta kerja sama dengan menggunakan nilai-nilai atau kebudayaan Indonesia.

Diplomasi kebudayaan Indonesia memiliki dua sasaran yakni target kedalam dan target keluar.

Baca Juga: Belum Juga Ada Kepastian Mengenai Kartu Prakerja Gelombang 11, Ada Apa?

Target kedalam yang dimiliki adalah menguatkan identitas negara serta pemahaman bagi masyarkat Indonesia, sementara target keluar adalah diplomasi yang ditujukan ke bangsa lain untuk menanamkan, mengembangkan serta memelihara ciri khas atau identitas citra Indonesia sebagai bangsa yang berkebudayaan tinggi di level internasional.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x