LINGKAR KEDIRI - Sejak awal kemunculan virus Covid-19 di Wuhan, Tiongkok hingga menyebar ke seluruh belahan dunia, Donald Trump seringkali menolak untuk mematuhi protokol kesehatan.
Bahkan Donald Trump sempat menggelar kampanye disaat jumlah kasus virus Covid-19 terbaru di negara tersebut mencapai 6 juta lebih warga AS terinfeksi, dan 200 ribu telah meninggal dunia.
Baru-baru ini dikabarkan Amerika Serikat mulai memperketat protokol kesehatan, terutama area Gedung Putih.
Baca Juga: Beli Motor Tanpa DP, Ini Aturan Baru dari Bank Indonesia
Dan yang berinteraksi langsung dengan Trump atau wakilnya pun wajib menjalani tes Covid-19 terlebih dahulu, termasuk juga wartawan.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, pada debat pertama calon presiden Amerika Serikat (AS), Presiden Doanld Trump ternyata mengejek pesaingnya Joe Biden lantaran mengenakan masker di depan umum.
Saat itu, Trump mengatakan Biden mengenakan masker pada waktu yang tidak diperlukan karena berada pada jarak yang jauh dari orang-orang.
"200 kaki (60 meter) dari orang-orang dan dia (Biden) muncul dengan masker yang pernah saya lihat," kata Trump, dikutip dari NZ Herald.
Setelah debat itu, Trump dan istrinya Melania Trump dinyatakan positif terkena virus corona usai ajudan dekat presiden Hope Hicks lebih dulu terinfeksi.