Dia menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Irjen Sigit adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992. Ia berpengalaman di bidang reserse dan jabatan terakhirnya adalah Karopaminal Divpropam Polri.
Baca Juga: Reaksi Memanas Atas Pernyataan Emmanuel Macron, Berikut Beberapa Negara Muslim Teriakan Anti Prancis
Semasa hidup, Irjen Sigit fokus dalam penanganan terorisme.
Selama puluhan tahun turut membantu menangani kasus-kasus terorisme di Indonesia.
Keterlibatannya tak diragukan lagi, seperti dalam kasus Bom Bali, Dr Azahari yang diduga otak dari Bom Bali, hingga kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Abu Wardah alias Santoso.
Baca Juga: BERLANGSUNG! Link Live Streaming Sheffield United VS Manchester City di, Kick Off Segera Dimulai
Irjen Sigit juga berada di divisi Densus 88 Antiteror, dari pangkat Ajudan Komisaris Polisi (AKP) hingga Komisaris Besar (Kombes).
Irjen Sigit mengemban pangkat AKP selama 5 tahun, dari 1998 sampai 2003. Sedangkan pangkat Kombes diembannya selama 7 tahun dari 2010 hingga 2017.
Peralihan pangkat dari Kombes ke Brigadir Jenderal (Bigjen) terjadi pada 2018.